MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI APLIKASI THERMO REGULATOR DAN INDIKATOR LEVEL KETINGGIAN AIR SECARA DIGITAL PADA PEMANAS AIR LISTRIK DENGAN TAMPILAN

Standard

PRIMA SAMAPTA (11.11.2542/TI.11.D)

 

Aplikasi Mikrokontroler sebagai Regulator Suhu dan Indikator Level Ketinggian Air pada pemanas air listrik dengan tampilan LCD (Liquid Crystal Display), terdiri dari beberapa rangkaian terpisah. Masing-masing rangkaian dapat dihubungkan dengan konektor apabila menginginkan suatu aplikasi gabungan, dengan masukan dan keluaran yang berbeda-beda.

Sistem dapat dijabarkan dalam beberapa modul- modul kecil, yaitu terdiri dari 5 bagian :
1. Modul Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S51 sebagai pengendali / controller
2. Modul sensor suhu dengan IC LM35DZ sebagai sensor suhu dan OpAmp CA3140A sebagai penguat sinyal untuk masukan ADC 0804
3. Modul ADC 0804 sebagai masukan analog ke digital
4. Modul sensor air dengan rangkaian komparator LM 311
5. Modul LCD M1632 sebagai keluaran / tampilan.
Proses kerja yang dilakukan mikrokontroler ditentukan oleh masukan dan keluaran berdasarkan kondisi logika dari sensor-sensor yang mendukung dalam system, untuk dibandingkan dengan logika dari program didalam mikrokontroller.
Cara Kerja Modul
Cara kerja sistem berkaitan erat dengan cara kerja aplikasi mikrokontroler yang dibuat. Untuk memahami cara kerja sistem, terlebih dahulu harus memahami cara kerja tiap-tiap modul, berikut ini penjelasan mengenai cara kerja tiap-tiap modul :Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S51Pada Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S51 tidak mungkin menggunakan dua buah modul masukan dan tiga buah modul keluaran yang disediakan secara bersama-sama sekaligus, mengingat adanya keterbatasan port mikrokontroler yang hanya memiliki empat buah port paralel dan sebuah port serial yang merupakan fungsi khusus dari salah satu port paralel tersebut. Gambar 3-2 diperlihatkan sistem minimum mikrokontroler AT89S51.
Pada Sistem Minimum mikrokontroler tersebut diatas, diperlihatkan ada 2 rangkaian tambahan, yaitu sebagai berikut:
1. Gabungan pin 18 (XTAL1) dan 19 (XTAL2) dirangkai dengan 2 capasitor 33pF dan sebuah kristal 12 MHz yang berfungsi sebagai pembangkit osilator pembalik.
2. Pin 9 (RESET) dirangkai dengan capasitor, resistor dan push button switch yang dapat digunakan untuk mereset mikrokontroler, yaitu mengembalikan keadaan mikrokontroler pada kondisi awal.
Pada Tugas Akhir ini Mikrokontroler AT89S51 bekerja dengan system ISP, yaitu pengendalian aplikasi dengan mikrokontroler secara langsung pada Personal Computer. Semua port pada mikrokontroler dapat digunakan sebagai port I/O, tetapi pada P1.5-P1.7 digunakan untuk pemrograman mode serial. Pin 29 (PSEN) dan pin 30 (ALE/PROG) pada sistem minimum ini tidak dihubungkan dengan apapun karena penulis tidak menggunakan memori luar sebagai tambahan.
Untuk memasukkan program ke mikrokontroller kita membutuhkan sebuah personal computer ( PC ). Koneksi antara mikrokontroller dengan PC melalui port parallel pada PC , yang dihubungkan dengan sebuah kabel DB25M. Koneksi antara mikrokontroller dengan PC dapat dilihat pada gambar 3-3.

Rangkaian Sensor Suhu ( IC LM35DZ dan OpAmp CA 3140A )

Modul Sensor Suhu LM35 pada aplikasi Pengukur Suhu, digunakan sebagai sumber masukan analog bagi modul ADC 0804. Modul ini terdiri dari IC Sensor suhu LM35DZ yang berfungsi sebagai tahanan variabel yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan sebuah OpAmp CA3140A sebagai penguat sinyal masukkan. Karakteristik dari sensor suhu LM35 ini adalah perubahan nilai tahanannya akan semakin besar apabila suhu lingkungannya semakin rendah dan nilai tahanannya akan menjadi kecil apabila suhu lingkungannya semakin tinggi. Perubahan suhu setiap 1ºC akan mempengaruhi perubahan tegangan keluaran sensor sebesar 10mV, selain itu IC LM35 ini memiliki skala cakupan suhu yang luas yaitu berkisar antara suhu -55ºC hingga 150ºC. Adapun rangkaian modul Sensor Suhu LM35 diperlihatkan pada gambar 3-4

Rangkaian ADC 0804

Modul ADC merupakan modul masukan yang digunakan untuk mengubah kondisi luar yang berupa tegangan analog menjadi data digital yang bisa diproses oleh sistem. Modul ini menggunakan IC ADC 0804 yang memiliki masukan delapan kanal yang dapat dipilih. IC ADC 0804 dapat melakukan proses konversi secara terkontrol, yaitu sebuah proses konversi perubahan tegangan dari analog ke digital berdasarkan perintah dari mikrokontroler.
ADC ini mempunyai ketelitian sebesar satu bit LSB, yang melakukan konversi tegangan analog ke digital dengan menggunakan metode SAR (Successive Approximation Register) dengan resolusi delapan bit dan waktu konversi selama 100µs. Rangkaian modul ADC 0804 diperlihatkan pada gambar 3-5.

Rangkaian Sensor Air dengan Komparator LM 311

Pada modul sensor air terdapat rangkaian komparator LM 311 sebagai pembanding sinyal masukkan yang berasal dari kondisi level ketinggian air dengan kondisi logika yang tersimpan pada program dalam mikrokontroller AT89S51 yang kemudian prinsip kerjanya diumpan balikkan untuk dijadikan instruksi / proses kerja.
Modul ini dibangun dari rangkaian komparator dengan IC LM 311 yang merupakan suatu OpAmp. Cara kerjanya adalah : jika tegangan pada input Vin (-) = Vref (+) maka switch didalam LM 311 akan close ( ke ground ) sehingga Vo LM 311 = 0 volt , jika kondisi inputnya Vin (-) > Vref (+) maka switch akan open maka berlogic 1 dengan nilai tegangan Vo = 5 volt.

Rangkaian LCD M1632 16×2 Char.

Modul LCD merupakan modul keluaran yang digunakan sebagai tampilan pada aplikasi pengukur suhu maupun indikator level ketinggian air. Modul ini menggunakan LCD jenis M1632 yang mempunyai ukuran 2×16 karakter, maksudnya bahwa tampilan LCD mampu menampilkan 16 karakter dalam dua baris tampilan, sehingga tampilan yang dihasilkan sejumlah 32 karakter. Rangkaian Modul LCD diperlihatkan pada gambar 3-7

Rangkaian keypad matrik 4 x 4

Modul keypad 4×4 merupakan rangkaian masukan yang berupa tombol yang bekerja berdasarkan acuan baris dan kolom. Keypad yang digunakan adalah keypad matriks 4×4. Rangkaian keypad matriks 4×4 ditunjukkan pada gambar 3.9

sumber http://sixteeninside.blogspot.com/2009/07/mikrokontroler-at89s51-sebagai-aplikasi.html

Tugas 3 Pemrograman Visual .NET

Standard

Nama : Prima Samapta

Kelas : TI.11-F

NIM : 11.11.2542

A. MODIFIKASI PROGRAM

Kali ini saya akan men-share Tugas 3 Pemrograman Visual tentang modifikasi project terdahulu, yaitu Aplikasi Pembayaran.

Kriteria modifikasi program tersebut adalah,

1. Saat form dijalankan: semua isian tidak aktif, tombol isi data dan tutup aktif, tombol clear tidak aktif.

2. Saat ditekan tombol Isi Data: Kode barang, jumlah barang, cara beli, tombol Clear, aktif, dan tombol Isi Data tidak aktif.

Continue reading

Tugas 2 Pemrograman Visual

Standard

Nama   : Prima Samapta

NIM      : 11.11.2542

Kelas    : TI.11.F

Latihan 1:

1.  Yang menyebabkan error pada Btalamat1_Click pada baris alamat = “Kuningan” yaitu karena variabel alamat tidak di deklarasikan dulu sebagai As String. Hal ini dapat disiasati dengan menambahkan (‘) pada awal kata, menjadi ‘alamat = “Kuningan” . Sehingga demikian error message yang tadinya ada menjadi hilang (telah teratasi).

2.  Kenapa ketika program dijalankan, saat menekan tombol Nama 1 dan Nama 2 hasil yang ditunjukkan di textbox nama berbeda hasilnya? Sedangkan pada tombol Alamat 1 dan Alamat 2 hasilnya sama. Hal ini terjadi karena target yang dipakai pada Btnama1_Click adalah Dim nama As String ; nama = “Nandang” dan target yang dipakai pada Btnama2_Click adalah Public Const nama As String = “Nandang Hermanto” yang tertera pada module form sehingga membuat suatu konstanta pada form. Lalu kenapa hasil Alamat 1 dan Alamat 2 sama? Ini terjadi karena pendeklarasian konstanta (Const alamat = “Kuningan”) pada form satu sehingga berlaku hanya di form satu saja.

Continue reading

Aplikasi Aritmatika Sederhana Visual Basic .NET 2010

Standard

Nama    : Prima Samapta

Kelas     : TI.11.F

NIM       : 11.11.2542

Program : Aplikasi Aritmatika Sederhana

Postingan kali ini saya mencoba membuat sebuah aplikasi aritmatika sederhana yang juga sebagai tugas mata kuliah Pemrograman Visual..

1. Langkah pertama yaitu bukalah Program Ms. Visual Basic 2010 Anda.

2. Pilih New Project, Pilih Windows Form Application.

Continue reading

Ini Dia Penyebab Kantuk Di Pagi Hari

Standard

Apakah Anda masih harus berjuang menahan kantuk di pagi hari, meskipun sudah terpenuhi waktu tidur 8 jam? Kadang-kadang beberapa orang selalu merasa mengantuk. Ini bisa terjadi karena kelelahan di siang hari, stres, atau emosi yang kurang terkontrol dengan baik.

Lalu, bagaimana dengan Anda yang hanya duduk sepanjang hari di kantor, tapi hari berikutnya masih tidak bisa bangun dengan badan segar? Padahal, tidak banyak kegiatan fisik yang dilakukan. Ini berarti ada kesalahan yang terjadi dalam mekanisme tubuh Anda.

Seperti dalam laporan iVillage, kekurangan zat besi adalah faktor pemicu kantuk di pagi hari. Kebanyakan wanita yang mengalami kekurangan zat besi dalam tubuhnya. Di Inggris, 91% wanita dengan rentang usia 16 – 64 tahun mengalami kekurangan zat besi karena program diet yang mereka jalankan.

Continue reading

Tips Paling Mudah dan Ampuh untuk Berhenti Merokok

Standard

Ingin berhenti merokok tapi tidak pernah berhasil? Nah, berikut Resep Jitu Cara Berhenti merokok paling mudah. Merujuk dari  Dokter Pankaj Chaturvedi, duta antirokok dari Rumah Sakit Tata Memorial Hospital, Mumbai, India, berikut ini.

 

1. Umumkan kepada orang-orang terdekat ihwal tanggal dimulainya Anda berhenti merokok. Mereka akan menjadi pihak pertama yang menegur jika Anda mulai mencoba-coba mendekati apa pun yang berhubungan dengan rokok.

2. Ambil tantangan selama beberapa hari mendatang. Misalnya, Anda ditantang oleh orang-orang sekitar untuk berhenti merokok beberapa hari. Hadapi tantangan itu, siapa tahu malah bisa menjadi suatu kebiasaan.

3. Pindah ke tempat lain jika lingkungan tidak mendukung Anda berhenti merokok, baik itu lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Biasanya langkah ini diambil apabila pengaruh lingkungan sudah sangat ekstrem, misalnya ada ancaman kalau Anda berhenti merokok.

4. Jangan katakan “Saya tidak bisa.” Pada dasarnya semua orang bisa berhenti merokok. Kenikmatan yang didapat saat merokok hanyalah sugesti, dan sugesti dapat dihentikan dengan kekuatan pikiran.

5. Cobalah berhenti merokok pada tiga hari pertama. Menurut penelitian Pankaj, dengan melakukannya, sebanyak 80 persen responden bisa berhenti merokok pada hari-hari berikutnya.